Persamaan IC OP AMP JRC4558 dan Contoh Sirkuitnya

Qilat.id – Persamaan IC OP AMP JRC4558 dan Contoh Sirkuitnya. IC OP AMP JRC4558 adalah jenis op-amp populer yang digunakan dalam banyak aplikasi elektronik. Op-amp adalah singkatan dari “operational amplifier” dan digunakan untuk menguatkan, membandingkan, dan mengubah sinyal listrik.

IC OP AMP JRC4558 adalah salah satu yang paling umum digunakan karena biayanya yang terjangkau dan kinerjanya yang Kalianl.

Dalam artikel ini, kami akan membahas persamaan IC OP AMP JRC4558 dan contoh sirkuitnya: di Indonesia.

Kami akan memperkenalkan Kalian pada op-amp, menjelaskan bagaimana IC OP AMP JRC4558 bekerja, dan memberikan beberapa contoh sirkuit yang menggunakan IC OP AMP JRC4558.

Apa itu IC Op Amp JRC4558 ?

JRC4558 adalah salah satu jenis komponen aktif dengan desain pin di kedua sisinya dan terdiri dari 8 pin. Komponen ini termasuk ke dalam jenis IC monolitik silikon yang memiliki impedansi input yang baik.

Komponen ini biasanya digunakan sebagai penguat pertama atau pre amplifier karena memiliki impedansi input yang tinggi dan faktor penguatan hingga 100dB.
Selain itu, kebutuhan catu daya yang kecil sekitar 4V hingga 18V juga menjadi faktor penting dalam pembuatan proyek elektronika mikrokontroller.

Sumber tegangan untuk IC Op Amp ini dimasukkan melalui pin 8 dan pin 4 yang berupa tegangan non-simetris. Sedangkan terminal output diambil dari pin 1 dan 7.

Untuk jalur masukan inverting dan non-inverting, dapat diambil melalui pin 2, 3, 5, dan 6.

Kedua penguat yang terdapat pada IC ini merupakan jenis penguat independen yang dapat digunakan tanpa saling mempengaruhi satu sama lain.

Masing-masing penguat dapat menguatkan tegangan hingga 100dB dengan laju tegangan sebesar 1,7V/s.

Diagaram PIN IC JRC4558

JRC4558 adalah sebuah IC op-amp penguat ganda berisi 8 pin yang umumnya digunakan untuk berbagai sirkuit penguat sinyal.

IC ini terdiri dari dua penguat operasional yang terhubung dalam satu chip, dan berikut adalah konfigurasi pin atau diagram pin dari op-amp JRC4558, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Fitur dan Spesifikasi

Berikut adalah fitur dan spesifikasi dari JRC4558:

1. Membutuhkan catu daya antara ±5V hingga ±15V.
2. Memiliki lebar bandwidth sebesar 3MHz.
3. Terdiri dari 2 penguat internal dalam satu IC dengan 8 pin.
4. Rentang suhu operasi dari 0°C hingga 70°C.
5. Laju perubahan tegangan sebesar 1,7V/mikrodetik.
6. Tersedia dalam paket SOP dan DIP 8-pin.
7. Tidak memerlukan kompensasi frekuensi dan penguncian.
8. Rentang tegangan diferensial dan mode umum yang besar.
9. Menyediakan pelacakan parameter selama rentang suhu yang ditentukan.
10. Fase dan gain cocok antara amplifier.
11. Input transistor dengan tingkat noise rendah.
12. Kompatibel dengan LM358 atau MC1458.

Persamaan IC Op Amp JRC4558

Berikut ini adalah persamaan yang sejenis dengan JRC4558 :

• LM158A
• LM158
• LM358A
• LM358
• LM2904Q
• LM2904
• LM747
• LM4558.

Penggunaan IC Op Amp JRC4558

Berikut adalah beberapa penggunaan IC Op Amp JRC4558:

1. Digunakan sebagai penguat sinyal pada sistem audio mobil.
2. Sebagai penguat pre amplifier pada sistem audio.
3. Digunakan pada sirkuit tone kontrol.
4. Untuk membangun sirkuit generator frekuensi.
5. Sebagai penguat audio mini pada speaker kecil.
6. Untuk membuat sirkuit timer.
7. Digunakan pada peralatan audio seperti mixer, amplifier, dan equalizer.

Contoh sirkuit JRC4558

JRC4558 digunakan sebagai komponen penguat sinyal jenis op-amp, diferensiasi, dan operasi rangkaian matematika serta sirkuit komparator.

Komponen ini dirancang untuk sistem tegangan tunggal, transduser, amplifier, blok amplifikasi dc, dan berbagai sirkuit analog.

Contoh penggunaan op-amp JRC4558 dalam sistem rangkaian penguat diferensial dapat dilihat pada diagram rangkaian di bawah ini.

Rangkaian ini digunakan untuk mengubah input ujung tunggal menjadi output diferensial.

Persyaratan untuk mendesain sirkuit ini adalah sebagai berikut:

• Tegangan suplai sebesar 15V.
• Tegangan referensi sebesar 12V.
• Rentang tegangan input adalah 2V hingga 10V.
• Output diferensial yang dihasilkan adalah ±8V.

Silahkan buat sirkuit sesuai dengan diagram rangkaian di atas untuk mengubah tegangan input tunggal 2V – 10V menjadi tegangan output diferensial ±8V dengan tegangan suplai sebesar 15V. Untuk memaksimalkan linearitas, output sengaja dibatasi.

Rangkaian ini menggunakan dua buah penguat, dimana penguat pertama berfungsi sebagai penguat penyangga dengan tegangan keluaran Vout+ dan penguat kedua berfungsi untuk membalikkan tegangan masukan dan menghasilkan tegangan output Vout- dengan menambahkan tegangan referensi sebesar 12V.

Sinyal tegangan output amplifier (Vout+ dan Vout-) memiliki rentang sekitar 2V hingga 10V. Perbedaan antara Vout+ dan Vout- akan menghasilkan tegangan keluaran diferensial Vdiff.

Berdasarkan rangkaian di atas, persamaan untuk tegangan output yang dihasilkan oleh amplifier adalah sebagai berikut :

• Vout+ = Vin ——> persamaan 1
• Vout- = Vref x (R4/(R3+R4)) x (1+(R2/R1)) – Vin x (R2/R1) ——-> persamaan 2
• Di mana ‘Vout+’ adalah sinyal output yang dihasilkan oleh penguat buffer (pertama).
• ‘Vin’ adalah tegangan input sinyal tegangan input berujung tunggal yang diberikan ke penguat penyangga.
• ‘Vout-‘ adalah sinyal output yang dihasilkan oleh penguat ke-2.
• ‘Vref’ adalah tegangan referensi.

Perbedaan antara sinyal keluaran ujung tunggal Vout+ dan Vout- dari amplifier akan menghasilkan sinyal output diferensial Vdiff.

Datasheet IC OP AMP JRC4558

Berikut adalah Datasheet IC OP AMP JRC4558 secara lengkap dan bisa kalian download dengan gratis :

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, JRC4558 adalah salah satu jenis IC OP Amp yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik karena kemampuannya sebagai penguat sinyal yang presisi dan stabil.

Berbagai contoh sirkuit yang menggunakan JRC4558 dapat ditemukan pada amplifier audio, mixer, dan sirkuit penguat instrumentasi.

Demikian ulasan dari qilat.id mengenai Persamaan IC OP AMP JRC4558 dan Contoh Sirkuitnya. Semoga bermanfaat