Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai : Perhitungan Paling Tepat

Qilat.id – Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai : Perhitungan Paling Tepat. Ukuran kolom rumah 2 lantai adalah salah satu aspek penting dalam perencanaan dan konstruksi bangunan. Kolom berfungsi sebagai penyangga beban dari struktur atas, sehingga perlu dipilih ukuran yang tepat agar bangunan tetap kokoh dan aman. Selain itu, ukuran kolom juga mempengaruhi estetika dan fungsionalitas bangunan.

Untuk rumah 2 lantai, ukuran kolom biasanya lebih besar dibandingkan dengan rumah 1 lantai, karena beban struktur yang harus ditopang juga lebih besar. Namun, ukuran kolom juga harus disesuaikan dengan luas dan bentuk bangunan, serta desain arsitektur yang diinginkan.

Ukuran kolom biasanya diukur berdasarkan dimensi lebar x tinggi. Namun, jika rumah memiliki desain yang lebih rumit atau memiliki bentuk yang tidak standar, ukuran kolom yang diperlukan bisa lebih besar lagi.

Pemilihan ukuran kolom juga harus memperhatikan bahan material yang digunakan. Kolom dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti beton, baja, atau kayu. Masing-masing bahan memiliki kekuatan yang berbeda, sehingga perlu dipilih dengan cermat agar kolom bisa menopang beban dengan baik.

Dalam perencanaan dan konstruksi rumah 2 lantai, ukuran kolom tidak boleh diabaikan. Selain faktor keamanan, pemilihan ukuran kolom yang tepat juga dapat mempengaruhi biaya konstruksi dan hasil akhir bangunan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan arsitek atau insinyur sipil untuk memilih ukuran kolom yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang tersedia.

Fungsi Kolom Pada Rumah

Sebelum membahas poin utama tentang ukuran standar kolom rumah 2 lantai, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisinya secara singkat. Kolom adalah sebuah batang vertikal dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menopang beban dari balok. Kolom itu sendiri terdiri dari dua bagian yang saling terkait.

Baca juga:  Ukuran Ring Balok Untuk Rumah : Ideal Untuk Konstruksi Rumah

Kolom dalam bangunan memiliki peran yang sangat penting, sehingga keruntuhan pada suatu kolom dapat menjadi lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya lantai atau bahkan keruntuhan total secara menyeluruh. Saat ini, kolom bangunan biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu kolom praktis dan kolom utama.

Secara umum, kolom adalah salah satu komponen struktur bangunan yang memiliki fungsi utama dalam menahan beban aksial tekan vertikal dengan ketinggian yang tidak didukung paling sedikit 3 kali dimensi lateral terkecil. Dengan kata lain, fungsi kolom pada rumah adalah untuk menyalurkan beban seluruh bangunan ke pondasi.

Perbedaan Kolom Praktis dan Kolom Utama

Jika melihat fungsinya, kolom praktis dan kolom utama memiliki beberapa perbedaan yang saling melengkapi.

Berikut adalah rincian perbedaan antara keduanya:

1. Jarak Antara Kolom yang Ideal

Kolom Praktis: Kolom praktis berfungsi sebagai pendukung kolom utama dan sebagai pengikat dinding, sehingga jarak antar kolom praktis juga perlu diperhatikan. Jarak maksimum antar kolom praktis adalah 3,5 meter, atau pada sudut-sudut pertemuan pasangan bata.

Kolom Utama: Untuk rumah tinggal, jarak ideal antara kolom utama adalah 3,5 meter. Jika jarak antara kolom utama dibuat lebih dari 3,5 meter, maka perhitungan struktur bangunan harus dilakukan terlebih dahulu.

2. Ukuran kolom ideal

Kolom praktis : Ukuran kolom praktis yang digunakan adalah 15/15 dengan tulangan beton 4 D 10mm. Ini berarti bahwa jumlah baja tulangan beton yang digunakan adalah empat batang dengan diameter 10mm, dan begel berukuran D8-20cm, yaitu begel dengan diameter 8mm dan jarak 20cm.

Ukuran kolom dapat lebih kecil di bagian atasnya sesuai dengan beban bangunan yang didukung yang juga semakin kecil di bagian atas.

Kolom Utama: Ukuran kolom utama yang biasanya digunakan untuk bangunan rumah tinggal dua lantai adalah 20/20. Kolom tersebut dilengkapi dengan tulangan pokok 8D 12mm, yang artinya terdapat 8 buah besi beton dengan diameter 12mm.

Baca juga:  Pondasi Rumah 2 Lantai - Panduan Lengkap Memulai Konstruksi

Selain itu, begel yang digunakan adalah D8-10cm, artinya begel dengan diameter 8mm dan jarak antara tiap begel adalah 10cm.

Peran Kolom Praktis dalam Membangun Rumah

Peran penting dari kolom praktis dalam membangun rumah adalah untuk membantu kolom utama menahan beban bangunan. Dengan adanya kolom praktis, kolom utama dapat berdiri dengan kokoh dan terhindar dari kerusakan atau risiko roboh.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Merancang Kolom Rumah

1. Peruntukan Ruangan

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merancang kolom adalah peruntukan ruangan. Sebagai contoh, untuk ruang tamu bisa menggunakan ukuran kolom yang relatif kecil.

2. Perencanaan

Perencanaan termasuk hal penting yang perlu diperhatikan dalam merancang kolom. Jika ada rencana untuk membongkar rumah dalam waktu dekat, maka struktur kolom yang mudah dibongkar pasang seperti kolom profil baja bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Jarak Kolom

Mempertimbangkan jarak antara kolom juga merupakan elemen penting dalam merancang kolom. Semakin jauh jarak antara kolom, semakin berat beban yang harus ditanggung masing-masing kolom, sehingga ukuran kolom harus ditingkatkan.

4. Ketinggian Kolom

Ketinggian kolom tidak boleh luput dari perhatian. Faktor tekuk juga perlu diperhitungkan agar kolom tidak mengalami kepatahan.

5. Lokasi

Lokasi pembangunan juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Sebagai contohnya, jika ingin membangun rumah di suatu lokasi, maka harus memperhatikan karakteristiknya. Daerah pantai yang rawan terkena air asin memerlukan perlakuan yang berbeda dengan membangun rumah di pegunungan.

6. Material

Ketersediaan material merujuk pada pemanfaatan besi tulangan yang sudah tersedia untuk menyesuaikan desain kolom. Namun, perhitungan yang teliti harus dilakukan agar rumah tidak roboh karena kolomnya lemah.

Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

Jika Anda berencana membangun rumah 2 lantai, sebaiknya tentukan ukuran ruangan seperti kamar tidur, ruang makan, keluarga, kamar mandi, ruang tamu, dan lain sebagainya terlebih dahulu. Paling aman jika menggunakan minimal jarak antar kolom 3 meter agar bangunan menjadi lebih kokoh.

Ukuran kolom utama rumah 2 lantai biasanya adalah 20/20 dengan menggunakan material tulangan besi pokok 8 buah berukuran 12mm serta begel berdiameter 8-10cm.

Baca juga:  Cara Membersihkan Cat Minyak di Lantai : Tips & Trik Mudah

Ukuran kolom yang paling umum digunakan pada rumah 2 lantai adalah 15 cm x 40 cm dengan baloknya 15 cm x 35 cm. Selanjutnya, untuk perhitungan struktur kolom lainnya dapat dilihat pada penjelasan berikut ini.

Ukuran Struktur Pondasi

Ukuran struktur pondasi yang biasanya digunakan pada rumah 2 lantai adalah pondasi cakar ayam dengan ukuran 80 cm x 80 cm dan berketebalan 25 cm. Pondasi ini menggunakan besi tulangan berukuran 12 mm yang berjarak 15 cm. Namun, ukuran dan bahan material dapat disesuaikan dengan penambahan pasangan batu kali jika tanahnya kurang kuat.

Ukuran Struktur Sloof

Penampang besi yang digunakan untuk menghubungkan antar struktur kolom pada umumnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran 15 cm x 35 cm. Material yang digunakan adalah besi tulangan pokok dengan diameter 12 mm yang terdiri dari 6 buah dan dipasang pada jarak 20 cm.

Ukuran Struktur Balok

Balok berfungsi sebagai dudukan plat dan menyatukan hubungan antara kolom sehingga struktur menjadi lebih kuat. Biasanya balok menggunakan besi tulangan pokok dengan diameter 12 mm dan sengkang D8-200.

Ukuran Struktur Plat

Plat beton dengan ketebalan 12 cm dan diameter 10 mm difungsikan sebagai dak lantai untuk kamar tidur, dapur, atau ruangan lainnya. Pemasangannya dilakukan dengan jarak 20 cm. Namun, jika beban pada lantai atas lebih besar, maka perlu ditambah ketebalan platnya.

Penutup

Kesimpulannya, ukuran kolom rumah 2 lantai sangat penting untuk diperhatikan dalam merencanakan pembangunan rumah. Ukuran kolom yang tepat akan memastikan keamanan dan kestabilan struktur rumah yang dibangun.

Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan ukuran kolom yang sesuai, seperti beban yang akan ditopang, jenis material yang digunakan, dan kondisi tanah tempat rumah akan dibangun. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan rumah yang dibangun dapat memiliki struktur yang kuat dan tahan lama.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang merencanakan atau sedang dalam tahap pembangunan rumah.

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai : Perhitungan Paling Tepat yang dipublish pada April 6, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment