tangga rumah beton

Membuat Tangga Rumah dari Beton : Mudah & Efektif

Qilat.id – Membuat Tangga Rumah dari Beton : Mudah & Efektif. Tangga beton adalah salah satu elemen penting dalam sebuah bangunan. Selain sebagai akses menuju lantai atas atau bawah, tangga beton juga bisa menjadi bagian dari desain interior yang menarik. Namun, membuat tangga beton tidaklah mudah dan membutuhkan keahlian khusus. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah cara membuat tangga rumah dari beton yang benar dan aman untuk digunakan.

Cara Membuat Tangga Rumah dari Beton

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat tangga rumah dari beton:

1. Merancang Desain Tangga Rumah

Sebelum membangun tangga beton, sangat penting bagi seorang arsitek atau tukang untuk mengetahui desain tangga yang ingin dibangun. Dalam desain tersebut, sang arsitek harus menentukan tingginya jarak antara dua lantai, lebar dan ukuran tangga, ketinggian dan jarak antar anak tangga, sudut kemiringan tangga yang nyaman, jumlah anak tangga yang dibutuhkan, dan beberapa aspek lainnya.

Selain itu, handrail atau pegangan pada tangga juga harus dirancang dalam tahap ini. Oleh karena itu, penting untuk mencari arsitek yang mempunyai kualifikasi yang cocok sehingga menghasilkan desain tangga yang sesuai untuk bangunan.

2. Membuat Pondasi Tangga Beton

Tangga yang nyaman berasal dari pondasi yang kuat. Tangga memiliki fungsi untuk memindahkan orang dari satu ketinggian ke ketinggian lainnya di dalam rumah. Oleh karena itu, tangga rumah haruslah memiliki struktur yang dapat menahan beban dengan baik setiap saat.

Di sinilah Anda membutuhkan pondasi yang sangat kuat. Desain tangga yang ciamik haruslah juga dibarengi oleh dasar tumpuan landasan yang baik yang akan membuat tangga semakin kokoh dan membuat tangga menjadi lebih awet.

Selain itu, membangun pondasi juga berguna agar tangga tidak bergerak sehingga orang yang menggunakannya tetap aman. Jenis pondasi yang digunakan biasanya bisa menggunakan batu kali atau beton bertulang. Tidak jarang juga Anda akan menemukan jenis pondasi tangga yang menggunakan keduanya. Pondasi atau penopang tangga di bagian atas biasanya dilakukan dengan menggunakan balok atap atau pelat.

Baca juga:  Ukuran Besi Hollow Untuk Kanopi : Pemilihan Tepat

3. Membangun Bekisting Tangga Beton

Langkah yang sangat penting dalam konstruksi tangga beton adalah membangun dan menggunakan formwork atau bekisting tangga beton yang benar. Sebelum membangunnya, periksalah dahulu sudut kemiringan tangga dan dimensi anak tangganya sehingga bisa menghasilkan bekisting yang baik.

Papan bekisting setidaknya memiliki ukuran 5 cm lebih tebal sehingga bisa menopang berat beton. Papan kayu yang digunakan diperkuat dengan beberapa sekrup terhadap struktur lateral formwork.

4. Menempatkan Baja untuk Tangga Beton

Langkah selanjutnya dalam konstruksi tangga beton adalah penempatan baja pada rangka tangga. Penempatan baja ini sangat penting sehingga bisa menopang beban yang ada ketika kita melangkah di tangga. Jumlah batang baja dan ukuran yang digunakan harus dihitung dengan tepat, karena akan mempengaruhi muatan tangga. Batang baja ini ditempatkan di formwork dengan jarak minimum 25 mm dan diikat menjadi satu.

5. Mengaplikasikan Campuran Beton

Setelah pondasi dan kerangka selesai dibangun, barulah Anda bisa menuangkan beton pada rangka tangga tersebut. Penempatan betonnya dimulai dari anak tangga yang di bawah hingga ke atas. Campuran bahan beton harus dibuat dengan tepat karena bisa mempengaruhi kekuatan dan ketahanan tangga.

Biasanya standar bahan yang digunakan adalah semen, pasir, kerikil, dan air dengan perbandingan 3:2:4. Langkah kelima ini harus dikerjakan dengan kesabaran dan hati-hati, sebab penjajaran formworks bisa hancur hanya karena ada gerakan tiba-tiba atau cepat. Pemasangan beton pada langit-langit dan tangga sebaiknya dilakukan di hari yang sama untuk menciptakan bangunan yang kuat di antara keduanya.

6. Melepaskan Formwork Tangga Beton

Tangga beton bertulang yang selesai dibangun biasanya membutuhkan waktu 21 hari untuk mengering seutuhnya. Dalam jangka waktu tersebut, tetap lakukan perawatan sehingga tangga terhindar dari keretakan akibat pemuaian panas. Setelah 21 hari, hancurkan formwork dari tangga beton dengan palu dan linggis. Ingat, lakukan dengan hati-hati sehingga terhindar dari kerusakan pada beton atau ujung tangga.

7. Menyelesaikan Pembuatan Tangga Beton

Setelah formwork dihancurkan, barulah dilakukan finishing terhadap detail tangga beton yang sudah dibangun. Tangga beton bisa dipasangkan keramik atau granit sehingga menghasilkan penampilan yang cantik. Anda juga bisa melapisinya dengan karpet atau kayu, sesuaikan saja dengan desain rumah atau bangunan tersebut.

Baca juga:  Harga List Gypsum Per Batang : UPDATE Terbaru

Rincian Biaya Pembuatan Tangga Rumah dari Beton

Untuk memudahkan, kita akan menggunakan studi kasus dengan gambar tangga dan spesifikasi sebagai berikut:

  • Tinggi floor to floor lantai 3,4 meter.
  • Tinggi anak tangga 20cm, lebar anak tangga 28cm, lebar tangga 80cm.
  • Tangga diapit oleh 2 dinding di kanan-kiri, sehingga hanya membutuhkan railing tangga di tengah.
  • Tangga menggunakan tulangan besi 8mm SNI dengan jarak kisaran 15cm.

Asumsi harga semen satu sak = 55rb, besi 8mm perbatang = 48rb, pasir 1 kubik = 360rb, kerikil 1 kubik = 380rb, bata merah perbiji = 600, triplek 9mm perlembar 100rb, kaso perbatang = 20rb, bambu 10rb, harga tukang harian = 130rb, kenek = 100rb.

Asumsi di atas adalah harga untuk kota-kota di pulau Jawa pada umumnya (non kota besar seperti Jakarta).

Maka rincian perhitungannya adalah:

  • Membuat pondasi tangga:
  • Bahan yang dibutuhkan adalah,
  • Besi tulangan 8mm = 1 batang x 48.000 = Rp 48.000
  • Semen = 1,8 sak x Rp 55.000 = Rp 99.000
  • Pasir = 0,11 m³ x Rp 360.000 = Rp 39.500
  • Kerikil = 0,15 x Rp 380.000 = Rp 57.000

Membuat bekisting, bahan:

  • Triplek 9mm = 3 lembar x Rp 100.000 = Rp 300.000
  • Kayu kaso = 10 batang x Rp 20.000 = Rp 200.000
  • Bambu = 10 batang x Rp 10.000 = Rp 100.000
  • Pembesian tangga, bahan:
  • Besi 8mm SNI = 16 batang x Rp 48.000 = Rp 768.000

Cor beton tangga:

Volume kisaran 0,7 m³, kebutuhan bahan:

  • Semen = 6 sak x Rp 55.000 = Rp 330.000
  • Pasir = 0,4 m³ x Rp 360.000 = Rp 144.000
  • Kerikil = 0,55 m³ x Rp 380.000 = Rp 209.000

Bata anak tangga, bahan:

  • Bata = 230 biji x Rp 600 = Rp 138.000
  • Semen = 1 sak x Rp 55.000 = Rp 55.000
  • Pasir = 0,2 m³ x Rp 360.000 = Rp 72.000

Keramik tangga, bahan:

  • Keramik = 9 dus x Rp 80.000 = Rp 720.000
  • Semen = 2,5 sak x Rp 55.000 = Rp 137.500
  • Pasir = 0,25 m³ x Rp 360.000 = Rp 90.000
  • Finish plester aci & cat, bahan:
  • Semen = 4 sak x Rp 55.000 = Rp 220.000
  • Pasir = 0,25 m³ x Rp 360.000 = Rp 90.000
  • Cat = 2 kg x Rp 25.000 = Rp 50.000

Tenaga:

  • Tenaga membuat tangga kasar = Rp 1.500.000
  • Tenaga pasang keramik = Rp 400.000
  • Tenaga plester aci cat dan finishing = Rp 600.000
  • Railing tangga, volume kisaran 6 meter persegi,
Baca juga:  Cara Menghitung Kebutuhan Scaffolding : Mudah dan Akurat

Harga pasang railing = 6 m² x Rp 550.000 = 3.330.000
Dari rincian di atas, maka dapat diketahui estimasi biaya cara membuat tangga rumah dari beton adalah Rp 9.667.000 atau 9 jutaan dengan pembagian: (1) membuat tangga kasar kisaran 4 jutaan, (2) pasang keramik & finishing tangga kisaran 2 jutaan, (3) memasang railing tangga kisaran 3 jutaan.

Finishing Tangga Rumah

  1. Apabila menggunakan konstruksi tangga beton, tahap akhir dari cara membuat tangga rumah dari beton adalah pengecoran. Pastikan bekisting telah dipasang dengan benar karena hal ini akan berdampak pada proses pengecoran bagian penghubung lantai itu sendiri.
  2. Selain itu, pengecoran harus dilakukan secara menyeluruh tanpa ada bagian yang terlewat. Setelah itu, tunggu selama 12 jam sebelum membongkar dinding badan dan trape. Pastikan untuk menguji kekuatan bagian badan dan bordes, terutama setelah mencapai waktu satu minggu.
  3. Sementara itu, proses finishing tangga melayang meliputi kegiatan memoles tangga hingga rapi sesuai dengan desain awal. Pada tahap ini, tangga sudah bisa dicat atau diberi komponen lain agar siap digunakan.
  4. Hindari Penggunaan Keramik
    Saat melakukan finishing tangga, sebaiknya hindari penggunaan keramik pada anak tangga sebisa mungkin. Hal ini dikarenakan keramik memiliki permukaan yang mudah licin dan berisiko membuat orang tergelincir saat melangkah. Pastikan juga seluruh area tangga dan anak tangga tidak licin dan bebas dari tumpahan makanan atau tetesan air.
  5. Jangan Menaruh Barang di Tangga
    Menaruh barang di anak tangga terbawah seringkali dilakukan karena alasan tempat yang terbatas. Namun, kebiasaan ini dapat mengurangi faktor keamanan tangga di rumah. Oleh karena itu, hindari menaruh barang di anak tangga. Jika memungkinkan, buatlah bunker kecil atau rak di dekat tangga sebagai tempat penyimpanan barang.

Penutup

Dalam artikel ini, qilat.id telah membahas cara membuat tangga rumah dari beton. Dari menyiapkan bahan dan alat, mengukur dan membuat kerangka tangga, hingga menuangkan dan meratakan beton.

Memiliki tangga rumah yang kokoh dan tahan lama adalah hal penting untuk keselamatan dan kenyamanan keluarga. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa membuat tangga beton sendiri di rumah.

Namun, jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan ini, sebaiknya meminta bantuan tenaga ahli untuk menghindari kesalahan yang berpotensi membahayakan. Selamat mencoba!

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Membuat Tangga Rumah dari Beton : Mudah & Efektif yang dipublish pada April 19, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment