Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung dengan Mudah : 2 & 5 Kabel

Qilat.id – Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung dengan Mudah : 2 & 5 Kabel. Kipas angin gantung adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sering digunakan untuk memberikan sirkulasi udara yang sehat dan menyegarkan di rumah Kalian.

Namun, terkadang kipas angin gantung Kalian mungkin mengalami masalah seperti putus-putus atau mati mendadak. Salah satu penyebab umumnya adalah kapasitor kipas angin gantung yang rusak.

Maka dari itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara pasang kapasitor kipas angin gantung dengan mudah dan cepat.

Apa itu Kapasitor Kipas Angin ?

Sebagai namanya, komponen ini merupakan kapasitor yang biasanya dipasang pada kipas angin AC.

Kipas angin juga memiliki beberapa komponen lain, seperti rotor, stator, dan regulator, namun kapasitor memegang peran penting dalam menjaga kipas angin agar berfungsi dengan baik.

Fungsi dari kapasitor pada kipas angin adalah menyimpan muatan arus listrik. Kapasitor, yang sering disebut juga kondensator, dapat ditemukan pada berbagai rangkaian elektronik, termasuk kipas angin, amplifier, mesin cuci, dan lain-lain.

Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Fungsi kapasitor pada kipas angin adalah sebagai penyimpan arus listrik yang dibutuhkan untuk memulai langkah awal dalam memutar rotor dinamo kipas angin.

Saat dinamo kipas angin dihidupkan, energi listrik yang besar dibutuhkan untuk memulai putaran awal.

Oleh karena itu, dinamo akan menggunakan arus listrik yang tersimpan pada kapasitor untuk memulai putaran awal.

Inilah mengapa peran kapasitor pada kipas angin sangat penting. Tanpa adanya kapasitor, kipas angin tidak akan berputar sama sekali.

Jika kapasitor rusak, kipas angin hanya akan mengeluarkan suara dengung saat dinyalakan karena pasokan arus listrik yang tidak mencukupi untuk memulai putaran dinamo motor penggerak.

Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin

Sebelum membahas cara mengganti kapasitor pada kipas angin, penting untuk memahami cara kerja kapasitor tersebut.

Fungsi utama dari kapasitor adalah sebagai alat yang menampung muatan listrik.

Kapasitor sering digunakan pada komponen elektronika untuk menyimpan muatan listrik dan mencegah terjadinya lonjakan tegangan pada kipas angin saat dinyalakan atau dimatikan.

Berikut adalah cara kerja kapasitor pada kipas angin:

• Ketika baling-baling kipas berhenti, muatan listrik di dalam kapasitor akan memiliki energi untuk memicu gerakan pada rotor penggerak. Setelah rotor mulai bergerak, baling-baling akan mulai berputar dan mengikuti kecepatan yang ditentukan.
• Jika aliran listrik diputus saat kipas angin dimatikan, kapasitor masih menyimpan sisa muatan listrik yang membuat putaran baling-baling melambat dan akhirnya berhenti total.

Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung

Salah satu tanda bahwa kapasitor kipas angin rusak adalah ketika kipas angin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutar baling-baling saat dinyalakan.
Bahkan dalam kondisi yang lebih parah, baling-baling hanya akan berputar jika didorong secara manual dengan tangan.

Jika kamu mengalami hal seperti ini, kemungkinan besar kapasitor kipas angin sudah rusak. Kapasitor kipas angin sendiri terdiri dari beberapa jenis kabel, seperti 2 kabel, 3 kabel, dan 5 kabel.

1. Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung 2 Kabel

Berikut adalah Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung 2 kabel:

• Buka penutup kipas angin (housing/cover) dengan obeng yang sesuai dengan sekrup di sekeliling penutup.
• Temukan posisi kapasitor kipas angin di dalam mesin.
• Setelah menemukannya, cari kabel yang terhubung ke kedua terminal kapasitor dan potong kabelnya. Kemudian angkat kapasitor yang rusak.
• Siapkan kapasitor baru dan sambungkan ke kabel yang sudah dipotong tadi. Tidak perlu mengurutkan posisi atau warna kabel karena kapasitor ini menggunakan arus bolak-balik.
• Setelah disambungkan, gunakan isolasi untuk memastikan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada korsleting.

Setelah yakin terpasang dengan benar, rakit kembali penutup mesin dan cobalah untuk menyalakan kipas angin terlebih dahulu. Jika baling-baling sudah berputar normal, berarti kapasitor sudah terpasang dengan benar.

2. Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung 5 Kabel

Seperti yang diketahui, terdapat beberapa jenis kapasitor yang digunakan pada kipas angin.

Jenis kapasitor yang digunakan disesuaikan dengan jenis kipas angin yang ada. Perbedaan kapasitor hanya terletak pada jumlah kabel yang digunakan.

Sebagaimana cara memasang kapasitor 2 kabel yang telah dijelaskan di atas, cara memasang kapasitor 5 kabel juga tidak jauh berbeda.

Kunci utama dalam memasang kapasitor adalah menghubungkan kabel yang dipotong dengan kabel pada kapasitor baru yang akan dipasang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

• Buka penutup kipas angin dengan menggunakan obeng.
• Temukan posisi kapasitor dan potong kabel dari terminal baterai.
• Hubungkan kabel yang dipotong dengan kabel pada konektor baru pada kapasitor. Kabel pada kapasitor ini menggunakan arus bolak-balik.
• Jika kabel sudah terhubung dengan benar, gunakan isolasi pada sambungan untuk menghindari terjadinya korsleting.
• Rakit kembali mesin kipas angin dan pasang penutupnya.

Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung sama saja dengan cara di atas, karena pada dasarnya cara kerja mesinnya sama. Peralatan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan.

Setelah kapasitor terpasang dengan benar, cobalah untuk menyalakan kipas angin. Jika baling-baling dapat berputar dengan normal, maka kipas angin telah berhasil diperbaiki.

Perbedaan Cara Mengukur Menggunakan Multitaster Analaog dan Multitaster Digital

Berikut adalah perbedaan cara mengukur kapasitor menggunakan multitester analog dan digital:

1. Multitester Analog

• Atur skala multitester pada posisi X1K.
• Sambungkan probe merah dan hitam ke kedua kabel kapasitor.
• Saat dihidupkan, jarum akan bergerak ke sebelah kanan atau ke angka 55 Ohm, kemudian balik lagi ke angka 0 yang menunjukkan bahwa kapasitor dalam keadaan normal.
• Namun, jika jarum tidak bergerak sama sekali, maka kapasitor dianggap rusak.

2. Multitester Digital

• Atur skala pada posisi 200k.
• Sambungkan probe merah dan hitam ke kedua kabel kapasitor.
• Pastikan probe tidak menyentuh kulit. Jika layar menunjukkan angka 1.300 atau lebih dan kembali ke angka 1, itu menunjukkan bahwa kapasitor dalam keadaan normal.
• Namun, jika layar tidak menunjukkan angka, itu menunjukkan bahwa kapasitor rusak.

Gambar Diagram Kapasitor Pada Kipas Angin

Berikut adalah contoh gambaran rangkaian kapasitor pada kipas angin plafon. Diagram ini menunjukkan bagaimana koneksi antara kipas angin dengan kapasitor, sakelar, dan regulator. Ini dapat membantu Anda memahami cara kerja dan fungsi kapasitor pada kipas angin dengan lebih mudah.

Ukuran Kapasitor Kipas Angin

Secara umum, kapasitor memiliki ukuran yang berbeda-beda, seperti 1.5uF / 250Volt, 2.5uF, dan 3.3uF.

Meskipun ukurannya bervariasi, tidak ada masalah jika Anda ingin mengganti kapasitor yang lebih kecil dengan yang lebih besar.

Namun, perlu dicatat bahwa jika kapasitor yang lebih besar diganti dengan yang lebih kecil, misalnya 2.5uF diganti dengan 1.5uF, biasanya tingkat kecepatan putaran kipas akan menjadi lebih lambat.

Sebaliknya, jika kapasitor yang lebih kecil diganti dengan yang lebih besar, maka tingkat putaran kipas akan meningkat, tetapi akan berdampak buruk pada gulungan motor, yang akan menjadi lebih mudah rusak dan bahkan bisa terbakar.

Penutup

Demikianlah informasi dari qilat.id mengenai cara pasang kapasitor kipas angin gantung yang dapat Kalian praktikkan sendiri di rumah.

Ingatlah untuk selalu mematikan listrik sebelum melakukan instalasi dan menggunakan alat yang tepat untuk menghindari risiko kecelakaan listrik.

Jika Kalian merasa kesulitan atau kurang yakin, sebaiknya meminta bantuan dari ahli listrik yang lebih berpengalaman.

Dengan memperhatikan prosedur yang tepat, Kalian dapat memastikan bahwa kipas angin gantung Kalian berfungsi dengan baik dan tahan lama. Terima kasih telah membaca Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin Gantung. Semoga bermanfaat