√ Biaya Bangun Kontrakan 3×5 Meter : UPDATE Terbaru

Qilat.id – Biaya Bangun Kontrakan 3×5 Meter : UPDATE Terbaru. Pada umumnya, membangun sebuah kontrakan dengan ukuran 3×5 meter dianggap sebagai proyek yang relatif kecil.

Meskipun begitu, sebagai seorang investor properti, Anda harus memperhitungkan dengan teliti biaya yang diperlukan sebelum memutuskan untuk membangun kontrakan dengan ukuran tersebut.

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan seperti bahan bangunan, lokasi, tenaga kerja, serta desain dan kualitas bangunan.

Semua faktor tersebut berpotensi untuk meningkatkan biaya pembangunan kontrakan Anda. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk memulai proyek ini, pastikan bahwa Anda telah melakukan perhitungan biaya dengan cermat agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

Tips Membangun Kontrakan 3×5 Meter

Sebelum memulai perhitungan biaya untuk membangun sebuah kontrakan sederhana, disarankan untuk mempelajari pedoman atau panduan yang perlu diperhatikan sebelum memulai proses pembangunan. Pedoman tersebut meliputi beberapa hal seperti yang tertera di bawah ini.

1. Menentukan Jenis Rumah Kontrakan

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis kontrakan yang akan dibangun, baik itu rumah kontrakan sederhana ataupun rumah kontrakan petak.

Penting juga untuk mempertimbangkan luas lahan yang tersedia agar biaya yang diperlukan tidak melebihi budget yang telah ditetapkan.

2. Persiapkan Perencanaan Keuangan

Dalam membangun sebuah kontrakan, diperlukan persiapan rencana keuangan yang matang, mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar.

Pembelian material bahan bangunan seperti semen, pasir, batu bata, dan lain-lain memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Apabila kondisi keuangan tidak memungkinkan dan membutuhkan pinjaman dari pihak ketiga seperti bank, pastikan untuk memperhitungkan arus kas yang ada.

3. Cari Info Biaya Bangunan Kontrakan di Lingkungan Sekitar

Untuk memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan dalam membangun sebuah kontrakan sederhana, caranya adalah dengan mencari informasi di lingkungan sekitar.

Kalian dapat meminta kisaran biaya kepada tetangga yang baru saja membangun rumah atau kontrakan, serta mencari informasi terkait kontraktor, sumber daya, dan informasi relevan lainnya.

4. Diskusikan dengan Pihak Kontraktor

Langkah penting selanjutnya adalah diskusi dengan kontraktor berpengalaman mengenai rencana pembangunan. Hal ini sangat diperlukan karena kalian bisa mencari pendapat dan saran ahli sekaligus.

5. Menentukan Besaran Biaya Sewa

Setelah menghitung perkiraan biaya yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah menentukan harga sewa kontrakan.

Disarankan untuk melakukan survei ke beberapa kontrakan di wilayah tersebut guna mencari harga sewa rata-rata, sehingga harga yang dipasang dapat disesuaikan dengan pasar dan tidak terlalu mahal atau murah.

Perhitungan Biaya Bangun Kontrakan 3×5 Meter

Biaya Bangun Kontrakan 3×5 Meter, setelah memahami beberapa hal penting sebelum membangun kontrakan, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan dalam membangun kontrakan sederhana.

Beberapa biaya yang perlu dipersiapkan meliputi pembelian lahan, sistem pekerja, pembelian bahan material, dan tahap finishing.

Hal-hal tersebut perlu diperhitungkan secara cermat agar tidak terjadi kesalahan dalam pengeluaran biaya

1. Biaya Pembelian Lahan

Langkah pertama yang perlu dipersiapkan adalah anggaran dana untuk pembelian lahan atau tanah, terutama jika kalian belum memiliki lahan yang sesuai.

Secara umum, kontrakan dengan ukuran 3×5 meter dibangun di atas lahan seluas 23 meter persegi.

Sebagai contoh, jika harga tanah per meter persegi di lokasi yang diinginkan adalah Rp2 juta, maka kalian perlu menyiapkan anggaran biaya sebesar Rp2.000.000 x 23 m2 = Rp46.000.000.

Namun, biaya tersebut hanya sebagai contoh karena harga tanah per meter persegi dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi pasar properti di daerah tersebut.

2. Biaya Bangun Kontrakan 3×5 meter

Selain biaya pembelian lahan, faktor lain yang harus diperhatikan adalah biaya bangun kontrakan, termasuk ongkos tukang. Disarankan untuk memilih sistem pekerja borongan dibandingkan sistem harian karena harganya lebih murah.

Selanjutnya, carilah informasi mengenai harga borongan per meter persegi agar bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan dengan lebih tepat.

Jika harga borongan bangunan per meter persegi adalah Rp2.500.000, maka perhitungan biaya bangun kontrakan 3×5 meter dapat dilakukan dengan cara berikut:

• Luas kontrakan: Lebar x Panjang = 3×5 meter = 15 m2.
• Biaya bangun kontrakan: Luas kontrakan x harga borongan per meter
• Total Biaya: 15 m2 x Rp2.500.000 = Rp37.5000.000.

Berdasarkan perhitungan di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun kontrakan dengan luas 15 meter persegi menggunakan sistem pekerja borongan adalah sebesar Rp37.500.000.

Jika dihitung dengan menambahkan biaya pembelian lahan, maka total anggaran yang harus disiapkan adalah sebesar Rp46.000.000 + Rp37.500.000 = Rp83.500.000.

3. Biaya-Biaya Lainnya

Selain biaya yang telah disebutkan sebelumnya, penting untuk mempertimbangkan biaya lain yang mungkin muncul selama proses pembangunan.

Terkadang, ada biaya tak terduga yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, para kontraktor atau pemborong biasanya merekomendasikan untuk mempersiapkan biaya lain-lain sebesar 10% dari total anggaran biaya pembangunan kontrakan 3×5 meter.

Dengan demikian, dengan merujuk pada contoh total biaya pembelian lahan dan biaya bangun kontrakan seperti di atas, maka perlu dipersiapkan biaya lain-lain sekitar Rp8.350.000..

Kelebihan dan Kekurangan Membangun Kontrakan

Sebelum membangun sebuah kontrakan, perlu adanya persiapan dalam hal modal, lokasi, target, tarif, dan sebagainya.

Namun, sebelum memutuskan untuk berbisnis di bidang properti khususnya kontrakan, perlu dipertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.

1. Kelebihan

•  Permintaan akan kontrakan masih cukup tinggi
•  Memberikan penghasilan yang rutin dan juga jangka panjang
•  Pengelolaan dan perawatannya relatif lebih mudah
•  Memiliki peluang untuk membuka usaha yang lain
•  Harga sewa kontrakan pada umumnya setiap tahun meningkat
•  Rata-rata pembayaran sewa untuk rumah kontrakan akan di bayar di muka

2. Kekurangan

•  Sebagai pemilik kontrakan, kalian harus menyediakan waktu khusus untuk mengatur tempat kontrakan yang kalian kelola
•  Kalian dituntut untuk telaten pada saat jatuh tempo pembayaran kontrakan
•  Memerlukan dana yang cukup besar dalam perawatan saat masa kontraknya selesai

Penutup

Kesimpulannya, biaya bangun kontrakan 3×5 meter tergantung pada berbagai faktor seperti bahan bangunan yang digunakan, tarif tenaga kerja, serta biaya tambahan lainnya. Namun, sebagai investor, Anda harus selalu mempertimbangkan dengan matang dan teliti sebelum memulai proyek pembangunan kontrakan.

Pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga proyek ini dapat memberikan keuntungan yang optimal di masa depan.

Sebagai saran terakhir, pastikan Anda mengajukan izin pembangunan dan mematuhi peraturan yang berlaku agar proyek pembangunan kontrakan Anda berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.