Cara Menghitung Kemiringan Tangga

Cara Menghitung Kemiringan Tangga Untuk Keselamatan

Qilat.id – Cara Menghitung Kemiringan Tangga Untuk Keselamatan. Kemiringan tangga merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan saat mendesain atau membangun sebuah tangga. Kemiringan yang tidak tepat dapat mengakibatkan bahaya dan membuat pengguna tangga merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, perhitungan kemiringan tangga harus dilakukan dengan cermat

Apa itu Kemiringan Tangga?

Ukuran kemiringan tangga ditentukan oleh perbandingan tinggi dan panjang tangga, yang dapat mempengaruhi jumlah anak tangga yang akan dibuat. Semakin banyak anak tangga yang dibuat, semakin tidak efisien dan pengguna akan cepat merasa lelah.

Namun, jika anak tangganya terlalu sedikit, pengguna juga akan merasakan kelelahan akibat jarak antar anak tangga yang cukup tinggi.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung kemiringan Tangga yang ideal.

Pentingnya Menghitung Kemiringan Tangga Bangunan/Rumah

Tangga adalah bagian penting dalam konstruksi bangunan yang menghubungkan dua bidang vertikal. Biasanya, struktur ini ditemukan pada bangunan bertingkat dan sangat penting untuk menghitung kemiringannya dengan teliti.

Kemiringan tangga merupakan ukuran kemiringan hasil perbandingan antara tinggi dan panjang tangga sehingga dapat menentukan jumlah anak tangga yang akan dibuat.

Jumlah anak tangga yang dihasilkan akan mempengaruhi kenyamanan penggunaan. Jika terlalu banyak, maka pengguna akan cepat lelah karena kurang efisien.

Namun, jika terlalu sedikit, pengguna akan merasa lelah karena jarak antar anak tangga cukup jauh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghitung kemiringan tangga yang ideal. Jika perhitungannya tidak tepat, maka penggunaannya akan kurang nyaman dan bahkan tidak aman.

Hasil perhitungan juga akan menentukan jumlah anak tangga yang dibutuhkan, tidak boleh terlalu sedikit maupun terlalu banyak. Selain kenyamanan dan keamanan, cara menghitung kemiringan tangga juga dibutuhkan untuk menentukan desain tangga yang tepat.

Baca juga:  Tugas Pelaksana Proyek : Peran Penting Keberhasilan Proyek

Standar Kemiringan Tangga

Sebelum membahas poin utama tentang cara menghitung kemiringan tangga, sebaiknya dipahami terlebih dahulu standar kemiringannya. Perlu diketahui bahwa tangga yang lebih curam mungkin membutuhkan lebih sedikit ruang daripada tangga yang lebih landai.

Tangga curam biasanya digunakan di ruangan yang sempit, tetapi dapat menyebabkan berbagai bahaya bagi keselamatan penghuni rumah. Sebagai contoh, tangga kapal memiliki kemiringan sekitar 70 derajat dan harus dipegang pada kedua sisi railing untuk tetap aman.

Namun, standar kemiringan tangga untuk rumah atau tempat tinggal tidak akan terlalu curam. Standar kemiringan tangga di dalam sebuah bangunan biasanya mulai dari 42 derajat sampai maksimal 45 derajat.

Jika kemiringannya lebih dari 42 derajat, ukuran tapak bisa mencapai 250 mm hingga 280 mm dan tinggi tangga minimal 2 meter. Namun, semua hal di atas dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemilik rumah dengan memperhatikan beberapa aspek seperti luas ruangan dan lain sebagainya

Ukuran Ideal Pada Komponen-komponen Tangga Rumah

Pembangunan tangga membutuhkan rumusan dasar untuk memastikan bahwa tangga dapat digunakan dengan nyaman dan aman. Setiap komponen tangga harus sesuai dengan standar ukuran tangga rumah dan melengkapi satu sama lain. Berikut adalah detail ukuran ideal pada komponen-komponen tangga:

  • Desain Tangga di Rumah
    Terdapat banyak desain tangga yang dapat dipilih, namun untuk rumah atau bangunan dengan lahan terbatas disarankan untuk membuat tangga tipe L daripada tipe U. Hal ini karena tangga tipe U membutuhkan area yang lebih luas, dengan lebar minimal 1,5 meter. Sedangkan untuk tangga tipe L, hanya membutuhkan area dengan lebar 60-70 cm.
  • Jarak Datar Anak Tangga
    Jarak datar anak tangga berfungsi untuk pijakan kaki. Idealnya, ukuran jarak datar anak tangga adalah 25-30 cm. Ukuran ini sesuai dengan ukuran kaki orang dewasa sekitar 20-24 cm. Namun, disarankan untuk memasang ukuran 30 cm pada pijakan anak tangga demi kenyamanan dan keamanan.
  • Ukuran Anak Tangga
    Anak tangga idealnya memiliki ukuran 15-20 cm. Anak tangga dengan ukuran lebih dari 20 cm tidak disarankan karena dapat membuat cepat lelah saat menaiki tangga.
  • Sudut Kemiringan Tangga
    Idealnya, sudut kemiringan tangga di bawah 45 derajat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung kemiringan tangga agar tangga tidak terlalu curam. Tangga yang terlalu curam tidak hanya kurang estetis, tetapi juga dapat membahayakan pengguna.
Baca juga:  Harga Borongan Pasang Hebel Plus Bahan : Terbaru

Rumus Menghitung Kemiringan Tangga

Setelah mengetahui standar kemiringan tangga, selanjutnya perlu dipahami rumus perhitungannya. Untuk mengetahui tingkat kemiringan tangga, dapat dilakukan dengan membandingkan panjang tangga (ruangan untuk tangga) dengan tinggi tangga (lantai bawah dan atas).

Secara lengkap, di bawah ini adalah rumus untuk menghitung kemiringan tangga untuk semua jenis, bentuk, dan model:

  • z = y ÷ x

Keterangan:

  • z: Koefisien Kemiringan tangga
  • y: Tinggi Tangga (cm)
  • x: Panjang Tangga (cm)

Koefisien Kemiringan Tangga

Dari rumus di atas, dapat diartikan bahwa tinggi tangga sama dengan panjang tangga yang membentuk kemiringan 45 derajat. Oleh karena itu, untuk menghitung kemiringan tangga, dibutuhkan koefisien dari setiap tingkat kemiringan. Berikut adalah cara menghitung koefisien kemiringan tangga:

  • Lantai miring 75 – 90 derajat => 3.7
  • Lantai miring 45 – 75 derajat => 0.44 – 1.0
  • Lantai miring 24 – 45 derajat => 0.36 – 0.44
  • Lantai miring 6 – 10 derajat => 0.1 – 0.36

Cara Menghitung Kemiringan Tangga

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya sudah dijelaskan cara menghitung volume anak tangga, yang mana perhitungannya juga memerlukan pengetahuan mengenai tingkat kemiringan tangga pada bangunan tersebut.

Namun, agar lebih memahami tentang kemiringan tangga pada suatu bangunan, perlu terjun langsung ke dalam perhitungannya. Sebagai contoh, jika ingin membangun tangga di dalam rumah dengan tinggi 3,4 meter dan panjang 5 meter, cara menghitung kemiringan tangga adalah sebagai berikut:

Diketahui:

  • Panjang tangga (y): 5 meter = 500 cm.
  • Tinggi tangga (x): 3,4 meter = 340 cm.

Perhitungan:

  • Koefisien kemiringan tangga (z): y ÷ x.
  • Koefisien kemiringan tangga (z): 340 cm ÷ 500 cm = 0,68.

Dari perhitungan di atas, tingkat kemiringan tangga rumah adalah 0,68, yang termasuk ke dalam koefisien 0,44 – 1,0 yaitu 45 derajat sampai 75 derajat. Ukuran tersebut termasuk ke dalam konstruksi tangga dengan ukuran ideal.

Baca juga:  Cara Menghitung Kebutuhan Keramik 40×40 : Terbaru

Perlu diketahui, jika menggunakan jasa pemborong atau kontraktor untuk membangun tangga rumah, mereka akan bertanggung jawab terhadap semua ukuran dan kebutuhan konstruksi bangunan.

Hal tersebut sangat menguntungkan bagi pemilik rumah, terlebih lagi harga borongan membuat biaya pembuatan tangga lebih terjangkau dibandingkan dengan pekerja sistem harian.

Penutup

Dalam pembangunan sebuah tangga, kemiringan tangga adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan agar tangga dapat digunakan dengan aman dan nyaman.

Cara menghitung kemiringan tangga dapat dilakukan dengan mudah menggunakan rumus sederhana. Namun, perlu diperhatikan bahwa kemiringan tangga yang ideal berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan standar keselamatan yang berlaku.

Dengan mengetahui cara menghitung kemiringan tangga dari qilat.id , kaliandapat memastikan bahwa tangga yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan standar keselamatan yang berlaku.

Ingatlah bahwa tangga yang dirancang dengan baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menghitung Kemiringan Tangga Untuk Keselamatan yang dipublish pada April 16, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment