Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci, dengan 4 kabel Secara Mudah

Qilat.id – Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci, dengan 4 kabel Secara Mudah. Ingin meningkatkan kinerja mesin cuci Kalian? Pelajari cara pasang kapasitor mesin cuci dengan panduan praktis ini dan temukan cara mudah untuk mengatasi masalah kelistrikan.

Mesin cuci adalah salah satu alat elektronik yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Penggunaannya yang terus-menerus menyebabkan mesin cuci rentan terhadap kerusakan, termasuk masalah kelistrikan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah kelistrikan pada mesin cuci adalah dengan memasang kapasitor.

Pada artikel ini, Kalian akan mempelajari cara pasang kapasitor mesin cuci dengan panduan praktis yang mudah diikuti.

Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah bagian dari sistem listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor terdiri dari dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan oleh bahan isolator listrik yang disebut bahan dielektrik.

Muatan listrik yang sama jumlahnya namun berbeda jenis, yaitu muatan positif dan negatif, diberikan pada masing-masing lembaran kapasitor.

Ukuran Kapasitor Pada Mesin Cuci

Mesin cuci dari merek yang berbeda-beda umumnya memiliki ukuran yang berbeda-beda juga. Contohnya, mesin cuci Samsung mungkin tidak sama dengan kapasitor yang digunakan pada merek lain seperti Polytron, Sanken, Electrolux, dan lain-lain.

Meskipun pada mesin cuci hanya terdapat satu kapasitor, namun ada dua ukuran yang berbeda, seperti 4 μF dan 10 μF, 6 μF dan 10 μF, atau 6 μF dan 12 μF. Nilai yang lebih besar biasanya digunakan untuk mesin pencuci, sementara nilai yang lebih kecil digunakan untuk pengering.

Perbedaan ini dipengaruhi oleh spesifikasi dan daya listrik yang digunakan oleh motor dinamo, serta bergantung pada pembuat mesin cuci.

Oh ya, nilai kapasitor diukur dengan satuan microfarad dengan simbol (μF). Sebagai contoh, CBB60 9 μF ±5% 450 VAC.

Fungsi Kapasitor Pada Mesin Cuci Dua Tabung

Mari kita cek langsung fungsi kapasitor pada mesin cuci. Kapasitor pada mesin cuci 2 tabung memiliki dua nilai yang berbeda, misalnya 4 μF dan 10 μF, 6 μF dan 10 μF, atau 6 μF dan 12 μF, tergantung dari pembuat mesin cuci. Kita akan anggap mesin cuci yang ditemukan memiliki ukuran kapasitor 4 μF dan 10 μF.

Kapasitor dengan ukuran 4 μF digunakan untuk spin motor atau motor bagian pengering. Spin motor memiliki kumparan utama dan kumparan bantu.

Kapasitor dengan ukuran 4 μF dipasang secara seri pada kumparan bantu sehingga terjadi pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan antara kumparan bantu dan utama. Hal ini memungkinkan spin motor dapat berputar.

Fungsi kapasitor pada mesin cuci dengan ukuran 10 μF dipasang pada motor bagian pencuci atau wash motor.

Pada wash motor juga terdapat kumparan utama dan kumparan bantu, namun tidak ada perbedaan yang berhubungan dengan jumlah dan diameter kumparan.

Oleh karena itu, tidak ada pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan atau sudut fasa antara kumparan bantu dan utama adalah nol.

Oleh karena itu, kapasitor diperlukan untuk memindahkan sudut fasa antara arus dan tegangan.

Persamaan yang terkait dengan jumlah dan diameter kumparan ini pasti memiliki maksud tertentu.

Maksudnya adalah karena wash motor ini dirancang untuk berputar bergantian ke kiri dan ke kanan, maka saat wash motor berputar ke kiri atau ke kanan, beban yang dipikulnya sama antara kedua kumparan tersebut.

Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci 4 Kabel 1 dan 2 Tabung

Dalam melakukan pemasangan kapasitor mesin cuci, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Adapun beberapa hal yang dimaksud adalah sebagai berikut, simak langsung saja Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci :

1. Cek Berapa Nilai Kapasitor

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui nilai kapasitor pada mesin cuci yang digunakan.

Caranya adalah dengan membuka bagian belakang mesin cuci dan melihat di bagian bawah, di mana kapasitor biasanya terpasang dengan 4 kabel dan berwarna hitam atau putih.

Selanjutnya, periksa nilai kapasitor yang tertera pada bagian tersebut, yang biasanya ditunjukkan dengan satuan microfarad (μF).

Nilai kapasitor ini dapat berbeda-beda antara merk dan jenis mesin cuci, seperti 3 dan 11, atau bahkan 6 dan 10.

Jika nilai kapasitor sudah diketahui, maka perlu membeli atau memasang kapasitor dengan nilai yang sama dengan kapasitor yang digunakan sebelumnya.

2. Tentukan Kabel yang Cocok

Kapasitor pada mesin cuci terdiri dari 4 kabel, sehingga perlu menentukan arah penyambungan kabel tersebut.

Cara memasang kapasitor pada mesin cuci 2 tabung menggunakan penyambungan ini harus disesuaikan dengan nilai kapasitor yang digunakan.

Seperti yang diketahui, terdapat 2 nilai kapasitor yang berbeda, yaitu nilai kecil dan besar. Kabel dengan nilai yang kecil harus disambungkan ke dinamo spin atau pengering, sementara kabel dengan nilai yang besar dapat disambungkan ke dinamo pencuci atau wash.

3. Ketahui Efek Penggantian Kapasitor

Sebelum memasang kapasitor baru, sebaiknya mengetahui efek dari penggantian kapasitor yang akan dilakukan.

Tidak jarang, beberapa orang ingin mengganti kapasitor dengan nilai yang lebih besar atau lebih kecil.

Meskipun mungkin bisa memasang kapasitor dengan nilai yang berbeda, namun yang penting adalah mendekati nilai kapasitor asli dan tidak terlalu jauh.

Contohnya, jika kapasitor pada mesin cuci lama memiliki nilai 3,5 μF dan 10,5 μF, maka dapat diganti dengan nilai 3 μF dan 10 μF atau 4 μF dan 11 μF. Jika terlalu jauh berbeda, akan menimbulkan efek yang berisiko seperti:

• Semakin besar nilai kapasitor yang digunakan, semakin besar daya yang dibutuhkan. Hal ini karena arus yang diperlukan juga lebih besar mengikuti nilai kapasitornya.
• Motor wash dengan kapasitor yang lebih besar juga akan mudah rusak karena motor tersebut akan mudah panas. Hal ini disebabkan adanya daya yang diterima jauh lebih besar dari yang seharusnya.
• Karena arus yang diperlukan lebih besar, maka tagihan listrik akan semakin besar. Ini akan berdampak pada anggaran listrik setiap bulannya.

4. Cara Memasang Kapasitor

Setelah mendapatkan kapasitor yang sesuai dengan nilai yang diperlukan dan mengetahui arah pemasangan kabel, maka dapat langsung memasang kapasitor yang baru.

Cara memasang kapasitor pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung cukup sederhana, yaitu dengan melepas kapasitor lama, lalu menyambungkan kapasitor baru dan mengikuti arah kabel yang telah ditentukan.

Tidak perlu mengacu pada warna kabel di mesin cuci karena mungkin berbeda dengan yang ada di kapasitor baru.

Misalnya, kabel pada motor wash mesin cuci berwarna hitam, sementara kapasitor dengan nilai besar berwarna merah.

Namun, meskipun warnanya tidak sesuai, sebenarnya tidak menjadi masalah besar. Kapasitor dapat langsung disambungkan karena sudah sesuai dengan arah pemasangan komponen.

Ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak

Setelah mengetahui Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci. Selanjutnya ada dua jenis kerusakan kapasitor, yaitu kapasitor yang melemah dan kapasitor yang sudah rusak.

Kapasitor yang melemah biasanya ditKaliani dengan mesin cuci yang tidak dapat berputar, namun jika dibantu dengan tangan, mesin cuci dapat berputar kembali.

Sementara itu, kapasitor yang sudah rusak dapat dikenali melalui pemeriksaan fisik dan suara mesin. Berikut adalah tKalian-tKalian kapasitor pada mesin cuci yang telah rusak:

• Motor dinamo tidak berputar dan hanya terdengar suara berdengung.
• Kapasitor menggembung atau meleleh.
• Terdapat bekas terbakar atau gosong.

Penutup

Dalam memperbaiki mesin cuci, salah satu hal yang sering dilakukan adalah mengganti atau memasang kapasitor. Namun, bagi yang tidak terbiasa, cara pasang kapasitor mesin cuci bisa menjadi hal yang sulit.

Namun, jika Anda merasa tidak yakin atau tidak berpengalaman dalam memperbaiki mesin cuci, sebaiknya serahkan pada ahlinya untuk menghindari kesalahan yang dapat membahayakan diri sendiri atau mesin cuci.

Itulah ulasan yang bisa qilat.id berikan kepada kalian mengenai Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci. Semoga bermanfaat