Cara Menghitung Biaya Pemasangan Bouwplank : Secara Tepat

Qilat.id – Cara Menghitung Biaya Pemasangan Bouwplank : Secara Tepat, menghitung biaya pemasangan bouwplank adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan proyek pembangunan.

Bouwplank merupakan material yang sering digunakan sebagai alas dalam pembangunan bangunan. Namun, biaya pemasangan bouwplank bisa cukup mahal tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran dan jumlah bouwplank yang dibutuhkan.

Sebelum memulai pekerjaan dalam pembangunan konstruksi rumah, langkah pertama yang harus dilakukan oleh tukang bangunan adalah membuat pondasi terlebih dahulu.

Pondasi merupakan unsur terpenting dalam konstruksi bangunan, karena berperan sebagai penahan beban seluruh struktur di atasnya.

Sebelum memulai penggalian tanah untuk pondasi, pekerja harus terlebih dahulu membuat dan memasang papan bouwplank. Papan tersebut berfungsi sebagai pembatas area kerja pada pekerjaan konstruksi bangunan.

Pengertian Bouwplank

Bouwplank adalah papan lurus sementara yang terbuat dari kayu, berfungsi sebagai patok pada sudut-sudut atau sekitar lahan yang akan digunakan untuk membangun konstruksi bangunan.

Pemasangan bouwplank dilakukan dengan cara dipaku pada papan kayu yang terletak minimal satu meter dari bangunan yang akan dibangun.

Tinggi bouwplank sekitar 0,5 meter di atas titik tertinggi bangunan yang akan dikerjakan. Bouwplank juga dikenal dengan sebutan Bowplank atau Boplang oleh masyarakat.

Tujuan dan Fungsi Pemasangan Bouwplank

Pembuatan bouwplank bertujuan untuk menentukan area kerja dalam pekerjaan konstruksi bangunan. Selain itu, bouwplank berfungsi untuk memastikan agar letak dan ukuran bangunan, khususnya pondasi, sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Hal ini sangat penting untuk memastikan ukuran penopang atap konstruksi bangunan yang akan menggunakan BAJA RINGAN tepat dan sesuai.

fungsi Bouwplank :

•  Sebagai dasar untuk menentukan ukuran tinggi, level dan peil penentuan ketinggian lantai bangunan dari permukaan jalan.
•  Sebagai acuan untuk pemasangan dinding batu bata, kolom dan pondasi.
•  Sebagai acuan penentuan titik-titik garis tengah (As) bangunan yang nantinya akan digunakan untuk penentuan arah pondasi bangunan.

Syarat Memasang Bouwplank

Sebelum membuat bouwplank, perlu memastikan bahwa terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bouwplank dapat terpasang dengan baik dan benar.

Di bawah ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :

•  Untuk pembuatan bouwplank, disarankan memilih papan kayu yang dapat digunakan sebagai posisi pengikat benang dan pemasangan paku.
•  Bagian atas bouwplank harus sejajar dan horizontal dengan sambungan papan bouwplank yang lainnya.
•  Pemasangan bouwplank harus seragam dengan arah menghadap ke dalam bangunan.
•  Garis benang yang dipasang pada bouwplank harus sejajar dan tegak lurus dengan rencana pemasangan dinding batu bata dan pondasi sebagai garis tengah (As).
•  Posisi patok harus ditempatkan dengan jarak yang cukup dari rencana pekerjaan galian untuk pondasi. Hal ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kesalahan seperti bouwplank yang goyah akibat pelaksanaan pekerjaan galian.

Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Bouwplank

Bouwplank dapat dibuat dengan bahan yang sederhana seperti papan kayu berkualitas rendah. Hal ini disebabkan karena bouwplank hanya digunakan untuk sementara dan tidak membutuhkan daya tahan yang tinggi.

Simak alat dan bahan yang harus dibutuhkan dalam pembuatan bouwplank :

1. Alat Pembuatan Bouwplank

•  Alat ukur meteran
•  Patok besi atau kayu
•  Palu karet, palu kecil, palu besar, palu konde dan palu kepala kambing
•  Tang potong
•  Golok
•  Mistar siku-siku
•  Bandul atau unting-unting

2. Bahan Pembuatan Bouwplank

•  Paku kaso ukuran sedang dan besar
•  Pensil khusus tukang
•  Benang (nilon)
•  Papan kayu yang lurus
•  Selang elastis waterpass

Cara Pemasangan Bouwplank yang Baik dan Benar

1. Siapkan Alat dan Bahan Pembuatan Bouwplank

Sebelum memulai pemasangan bouwplank, pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pastikan bahwa semua peralatan dan bahan yang diperlukan tersedia lengkap, sehingga tidak akan mengalami kesulitan saat melakukan pemasangan bouwplank.

2. Buatlah Tiang Pancang

Untuk membuat 4 tiang pancang dari kayu, masing-masing memiliki ukuran 1 meter. Caranya adalah dengan melancipkan salah satu ujungnya agar mudah ditancapkan ke dalam tanah.

3. Tancapkan Kayu Tiang Pancang

Tiang pancang harus ditancapkan ke dalam tanah dengan hati-hati menggunakan palu agar menancap dengan kuat dan tidak mudah goyah.

Lakukan secara perlahan untuk mendapatkan hasil yang baik. Pastikan untuk menancapkan tiang kayu hingga bagian yang tersisa di atas permukaan tanah setara dengan ketinggian lantai yang telah direncanakan.

4. Periksa Ketegakan Tiang

Untuk memperkuat posisi tiang pancang, sebaiknya diikat dengan dua bilah kayu. Pastikan untuk memeriksa tingkat ketinggian tiang dengan menggunakan bandul atau unting-unting, untuk memastikan bahwa tiang pancang berdiri dengan tegak dan kokoh.

5. Ulangi Pemasangan Tiang Pancang di Ketiga Sudut Area Lahan Pembangunan Lainnya

Untuk pemasangan tiang pancang yang lain, lakukan seperti cara sebelumnya. Pastikan juga posisi tiang yang terpasang tegak menggunakan bandul atau unting-unting. Untuk memastikan tingkat ketinggian tiang pancang yang sama, gunakan selang elastis waterpass.

6. Pasang Papan Kayu

Selanjutnya, pasang papan kayu secara horizontal untuk menghubungkan tiang pancang yang satu dengan yang lainnya. Pastikan untuk memeriksa kembali permukaan yang terbentuk oleh papan kayu yang dipasang secara horizontal, dan pastikan bahwa permukaannya benar-benar rata.

7. Pemasangan Benang

Pasang benang sebagai penanda area tanah yang akan digali untuk pekerjaan pendirian dinding dan pondasi konstruksi bangunan.

Caranya adalah dengan mengaitkan benang dari sisi papan kayu yang dipasang secara horizontal ke sisi papan kayu di seberangnya sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya.

8. Periksa Kembali Ketinggian Pemasangan Benang

Sebelum selesai, pastikan untuk memeriksa kembali posisi dan ketinggian pemasangan benang-benang yang telah dipasang, untuk memastikan bahwa ukurannya sesuai dengan rencana proyek konstruksi pembangunan.

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Bouwplank

Dalam melakukan perhitungan volume bouwplank, sebaiknya dilakukan saat melakukan pengukuran dan pemasangan.

Volume bouwplank dihitung berdasarkan panjang bouwplank, yang tergantung pada panjang keliling bangunan.

Pengukuran dan pemasangan bouwplank diukur dengan satuan meter lari atau meter panjang. Berikut adalah rumus untuk menghitung volume bouwplank.

• Keliling Bangunan = Penjumlahan panjang semua sisi dan lekukan

Rincian Biaya Pemasangan Bouwplank

Untuk mengetahui estimasi biaya pemasangan bouwplank, cukup menjumlahkan biaya bahan dan ongkos tukang.

Biaya bahan dapat dihitung dengan mengalikan estimasi harga bahan dengan jumlah bahan yang dibutuhkan, sedangkan biaya tukang dapat dihitung dengan mengalikan estimasi harga tukang dengan jumlah jam kerja yang dibutuhkan.

Berikut adalah rincian biaya untuk 1 meter pengukuran dan pemasangan bouwplank, termasuk bahan, tukang, dan total biayanya.

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa harga pemasangan bouwplank per meter persegi adalah sebesar Rp 152.315. Namun, perlu diperhatikan bahwa harga tersebut mungkin berbeda-beda di setiap daerah.

Oleh karena itu, sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu mengenai harga bahan dan ongkos tukang yang berlaku di daerah Anda.

Bagi yang ingin mengetahui cara menghitung biaya pemasangan bouwplank, berikut ini adalah contoh lengkap mengenai cara menghitung volume dan RAB pekerjaan interior bouwplank.

Baca Juga :

• Cara Menghitung Kebutuhan Asbes : Semua Jenis & Ukuran
• Cara Menghitung Volume Beton : Lengkap & Akurat
• Cara Menghitung Kebutuhan Atap Multiroof : Mudah & Tepat

Contoh perhitungan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank:

• Ukuran lahan = 10 m x 10 m
•  Panjang Rumah = 8
•  Lebar Rumah = 7
•  Dengan asumsi jika bentuk rumah adalah persegi panjang tanpa lekukan

Sebelum memulai pekerjaan, tentukan terlebih dahulu keliling bangunan yang akan dikerjakan berdasarkan data yang telah tersedia.

•  Keliling = Penjumlahan semua isi
•  Keliling persegi panjang = 2 x (panjang + lebar)
•  Keliling = 2 x (8+7) = 30 m2

Setelah mendapatkan hasil volume pekerjaan, langkah selanjutnya adalah mengalikan keliling bangunan dengan harga per meter pemasangan bouwplank sesuai tabel di atas. Dengan begitu, akan didapatkan total biaya yang diperlukan seperti yang tertera di bawah ini:

•  Biaya Bouwplank = Keliling bangunan x harga per meter
•  Biaya Bouwplank = 30 m2 x Rp 152.315,00 per m’
•  Biaya Bouwplank = Rp 4.569.450,00 atau dibulatkan menjadi Rp 4.600.000

Penutup

Demikianlah informasi mengenai cara menghitung biaya pemasangan bouwplank yang dapat kami sampaikan.

Dalam melakukan perhitungan ini, pastikan Anda sudah memperhitungkan dengan cermat semua faktor yang mempengaruhi biaya, seperti ukuran bouwplank yang dibutuhkan, bahan dan kualitas bouwplank yang dipilih, serta biaya jasa tenaga kerja yang dibutuhkan.