Cara Menutup Keran Air Bocor

Cara Menutup Keran Air Bocor – Tips & Trik Mudah

Qilat.id – Cara Menutup Keran Air Bocor – Tips & Trik Mudah. Keran air yang bocor bisa menjadi masalah yang cukup menjengkelkan di rumah. Selain bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, kebocoran air juga bisa membuat tagihan air menjadi lebih mahal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu cara menutup keran air yang bocor dengan benar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menutup keran air yang bocor dengan mudah dan efektif.

Apa Itu Keran Air?

Keran air adalah salah satu perangkat sanitasi yang digunakan untuk mengatur aliran air di dalam rumah atau gedung. Fungsi utama keran air adalah sebagai pengatur aliran air yang keluar dari pipa ke berbagai tempat seperti wastafel, bak mandi, atau shower. Keran air juga dapat digunakan untuk mengatur suhu air yang keluar dari pipa, tergantung pada jenis keran air yang digunakan.

Keran air dapat dipasang di berbagai tempat seperti dapur, kamar mandi, atau toilet. Jenis keran air yang digunakan juga beragam, mulai dari keran air yang diletakkan di atas wastafel hingga keran air yang diletakkan di dinding. Beberapa jenis keran air yang populer antara lain keran air tunggal, keran air gkalian, atau keran air dengan sensor yang dapat mengatur aliran air secara otomatis.

Bagian Bagian Keran Air

Berikut adalah beberapa bagian utama dari keran air:

  • Handle atau Pegangan: Bagian handle atau pegangan pada keran air digunakan untuk mengontrol aliran air yang keluar dari keran.
  • Bantalan Karet: Bantalan karet atau silicone berfungsi untuk menjaga keran tetap rapat dan mencegah kebocoran air.
  • Valve atau Klep: Valve atau klep adalah bagian utama dalam keran air yang berfungsi untuk mengontrol aliran air yang keluar dari pipa.
  • Cartridge atau Catridge: Cartridge atau catridge adalah bagian dalam keran yang berfungsi untuk mengatur aliran air dan suhu air yang keluar dari pipa.
  • Ball: Ball atau bola pada keran air berfungsi untuk mengontrol aliran air yang keluar dari pipa.
  • Aerato atau peredam suara: Bagian aerator atau peredam suara pada keran air berfungsi untuk mengurangi suara bising atau suara berisik yang dihasilkan saat air mengalir dari keran.
  • Pipa penyambung: Pipa penyambung atau pipa inlet pada keran air digunakan untuk menghubungkan keran dengan pipa air yang membawa air dari sumbernya.
  • Tutup keran: Tutup keran digunakan untuk menutup keran dan menghentikan aliran air yang keluar dari keran.
Baca juga:  Cara Pemasangan Scaffolding : Aman dan Efisien

Itulah beberapa bagian utama dari keran air yang biasanya terdapat pada berbagai jenis keran air. Setiap bagian memiliki peran penting dalam mengontrol aliran air yang keluar dari keran.

Penyebab Keran Air Bocor

Beberapa penyebab keran air bocor antara lain:

  • Usia Keran: Keran air yang sudah lama dipakai cenderung rentan mengalami kebocoran karena bahan-bahan penyusunnya telah mengalami kerusakan atau aus.
  • Bahan Material: Bahan yang digunakan dalam pembuatan keran air juga bisa mempengaruhi keawetan keran tersebut. Jika bahan yang digunakan tidak berkualitas atau korosif, maka akan mudah mengalami kebocoran.
  • Kurang Ketatnya Kencangkan: Kekencangan atau ketatannya keran terhadap pipa penyambungnya dapat mempengaruhi kebocoran pada keran. Jika kurang kencang, maka akan terjadi kebocoran di bagian sambungan keran dengan pipa.
  • Bantalan Karet: Kebocoran pada keran juga bisa disebabkan oleh bantalan karet yang sudah aus atau rusak. Bantalan karet ini berfungsi untuk mencegah kebocoran air, sehingga jika rusak atau aus maka air bisa keluar melalui celah tersebut.
  • Tekanan Air yang Tinggi: Tekanan air yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keran air bocor. Hal ini terjadi karena tekanan air yang tinggi membuat bantalan karet pada keran tidak mampu menahan tekanan tersebut, sehingga terjadi kebocoran.
  • Penggunaan yang Tidak Sesuai: Penggunaan yang tidak sesuai seperti memaksa mengencangkan keran secara berlebihan, atau menggunakan keran dengan tujuan yang tidak sesuai dapat menyebabkan keran air bocor.

Cara Menutup Keran Air Bocor

Ketika keran air bocor, sangat penting untuk segera menanganinya agar tidak menghambat aktivitas dan menghindari masalah yang lebih besar. Selain itu, kebocoran keran air juga bisa membuat tagihan air dan listrik membengkak.

Baca juga:  Model Plafon Miring Mengikuti Bentuk Genteng Terbaru

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi keran air yang bocor di rumah kalian:

1. Mencari Tahu Sumber Bocor

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui sumber atau penyebab kebocoran pada keran air. Periksa bagian-bagian seperti sambungan pipa dengan keran dan gagang keran. Selain itu, periksa juga kondisi keran air, apakah masih dapat diperbaiki atau harus diganti.

2. Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui sumber kebocoran pada keran air, langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Peralatan yang diperlukan perlu disesuaikan dengan sumber dan kondisi kebocoran pada keran.

Misalnya, jika kebocoran disebabkan oleh rembesan air dari sambungan pipa, maka kalian perlu menggunakan kunci untuk mengencangkan keran. Selain itu, persiapkan juga karet dan seal tape untuk mengatasi bagian keran yang bocor. Namun, jika keran air patah, maka kalian harus menyiapkan keran air baru.

3. Menutup Aliran Air dari Pipa

Langkah selanjutnya dalam mengatasi keran air yang bocor adalah menutup aliran air pada pipa. kalian bisa mematikan mesin air atau menutup tangki penyimpanan agar aliran air tidak keluar. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa proses perbaikan pipa dapat dilakukan tanpa adanya aliran air yang mengganggu.

4. Memasang Karet pada Keran

Setelah memastikan bahwa aliran air sudah tertutup, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada keran air yang bocor. Jika keran air terasa longgar atau kendur, kalian dapat mengatasinya dengan memasang karet ban yang baru.

Cara melakukannya adalah dengan melepaskan keran yang terhubung dengan pipa. Kemudian, lepaskan karet ban lama pada bagian kepala keran. Setelah itu, pasang karet ban yang baru dan pasang kembali keran pada sambungan pipa.

Baca juga:  Rangka Besi untuk Tanaman Merambat : Praktis & Efektif

Selain itu, kalian juga dapat menggunakan seal tape pada bagian-bagian yang dirasa perlu, terutama pada bagian yang rentan muncul kebocoran atau rembesan air. Penggunaan seal tape juga akan membuat keran terpasang lebih kuat.

5. Mengganti Keran Baru

Langkah terakhir dalam mengatasi keran air yang bocor adalah dengan mengganti keran yang baru. Langkah ini perlu dilakukan jika keran air mengalami kerusakan parah dan tidak dapat diperbaiki.

Seperti saat memasang karet ban, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas keran yang rusak. Jika ada sisa patahan yang masih menempel pada pipa, pastikan untuk mengambilnya agar tidak mengganggu pemasangan keran yang baru. Kemudian, pasang keran yang baru dan sambungkan dengan pipa saluran air.

Penutup

Jika kalian mengalami keran air yang bocor, jangan khawatir. kalian dapat mengatasi masalah ini dengan cara yang mudah. Dalam artikel ini, qilat.id telah membagikan beberapa langkah mudah tentang cara menutup keran air yang bocor.

Ingatlah bahwa memperbaiki keran air yang bocor membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kalian dapat menghemat uang dan mencegah kebocoran air yang lebih parah. Semoga bermanfaat.

Qilat.id
Kiky

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menutup Keran Air Bocor – Tips & Trik Mudah yang dipublish pada November 9, 2024 di website Qilat.id

Artikel Terkait

Leave a Comment